Surabaya, mediarakyatdemokrasi.com- Dalam hitungan jam, kita akan meninggalkan tahun 2024. Dimana tahun ini telah dilalui dengan intensitas yang sangat tinggi mengingat terdapat dua pertarungan politik yakni Pemilihan Presiden dan Pemilihan Kepala Daerah serentak.
Terlepas dari peristiwa politik, di Provinsi Jawa Timur sendiri, dalam sorotan media ini melalui investigasi, pengaduan hingga laporan dari stakeholder yang telah menjadi beberapa ulasan, seperti persoalan dugaan korupsi, penggelapan hingga ketidak netralan ASN dalam pelaksanaan pesta demokrasi. Hal ini menjadi catatan tersendiri sebagai bentuk
"Refleksi Akhir Tahun" yang patut disampaikan kepada khalayak luas sebagai bentuk kritikan terhadap pejabat publik.
"Ada beberapa persoalan yang menjadi sorotan kami pada tahun 2024 ini, yang Insya Allah akan saya tindaklanjuti pada tahun 2025 nanti." Ujar Achmad Garad pimpinan MRD Grup. Selasa (31/12/2024).
Menurutnya, beberapa persoalan yang bakal ditindaklanjuti tersebut, akan dilakukan sesuai dengan koridor hukum yang berlaku.
"Saya akan maksimalkan, karena miris sekali melihatnya, mulai dari penggunaan uang rakyat yang patut dipertanggungjawabkan hingga dugaan penggelapan dana rakyat yang seharusnya dikembalikan sesuai hak nya selama bertahun-tahun belum diberikan." Ungkapnya.
"Refleksi akhir tahun ini, sebagai pengingat saja, dan kami juga tidak bercanda dengan persoalan rakyat ini. Yang jelas data penunjang juga sangat lengkap, jadi tidak ada alasan untuk tidak ditindaklanjuti." Imbuhnya.
Ia juga mewakili MRD Grup mengucapkan selamat kepada Presiden dan Wakil Presiden dan Pemimpin daerah Bupati/Walikota serta Gubernur sudah terpilih saat pemilu kemarin.
"Selamat untuk yang sudah dipilih oleh rakyat, itu adalah amanah yang harus dipertanggung jawabkan dunia dan akherat. Dan saya mewakili MRD Grup juga mengucapkan selamat menyambut tahun baru 2025, semoga di tahun baru ini kita bisa dipertemukan dengan secara baik dan menjalin kerjasama yang berkesinambungan dalam rangka membangun Bangsa dan Negara yang lebih baik lagi." Pungkasnya. (red)
