Surabaya, mediarakyatdemokrasi.com- Adanya keluhan dari anggota koperasi di Rumah Sakit Islam (RSI) wilayah Sidoarjo, dimana hingga kini belum menerima pembagian hasil usaha selama kurang lebih 5 (lima) tahun.
Menurut sumber kepada media ini, mengatakan jika dikalkulasi mencapai 35Miliaran rupiah.
"Hingga saat ini, belum ada kejelasan kapan ada pembagian sisa hasil usaha (SHU) nya." Ujar narasumber. Senin (08/12/2024).
Ia merasa bahwa pihak pengurus Koperasi terkesan kurang transparan.
"Kami sebenarnya sudah mempertanyakan kepada pengurus, cuman katanya dana masih di Bendahara. Jujur kami tidak berani mempertanyakan lebih lanjut, mengingat oknum bendahara ini adalah petinggi ormas keagamaan yang kami duga satu frame dengan petinggi di Gubernuran." Ungkapnya pilu.
Atas hal tersebut, ia mengaku bersama dengan anggota yang lain, tidak ada keberanian untuk melakukan tindaklanjut.
Mendapati keluhan tersebut, media ini telah mengkonfirmasi kepada Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo Mohamad Edi Kurniadi, ST.,MM melalui nomor WhatsApp 08121655xxx, namun hingga berita ini ditayangkan belum memberikan komentar.
Hal ini sebagai bentuk pengimplemantasian Peraturan Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah no 9 tahun 2020 tentang pengawasan serta Peraturan Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah no 8 tahun 2023 tentang usaha simpan pinjam oleh koprasi. (Bersambung)
