..
Wahh Gawat! Terkait Dugaan Penjualan Aset Dinkop Yang Diamini, Isu Yang Sama Menerpa Inspektorat Jatim, Garad : Saatnya Rakyat Gantian Mengaudit
Achmad Garad pimpinan MRD Grup, saat melakukan orasi bersama elemen bela NKRI beberapa waktu lalu

Wahh Gawat! Terkait Dugaan Penjualan Aset Dinkop Yang Diamini, Isu Yang Sama Menerpa Inspektorat Jatim, Garad : Saatnya Rakyat Gantian Mengaudit

Surabaya, mediarakyatdemokrasi.com- Pantas saja terkait dugaan penjualan aset di Dinas Koperasi dan UKM Jatim sebagai salah satu poin permohonan audit dibenarkan oleh Inspektorat Jawa Timur, yang berdasarkan surat jawaban untuk MRD dianggap sudah sesuai aturan, sedangkan di Inspektorat sendiri diduga telah melakukan hal yang sama.

Hal itu seperti yang disampaikan oleh narasumber yang menghubungi melalui saluran WhatsApp.

"Setelah saya share berita diberbagai platform, tiba-tiba ada nomor tak dikenal masuk ke nomor redaksi." Ujar Achmad Garad pimpinan MRD. Jum'at pagi (23/5/2025).

"Awalnya, ia mengaku tertarik dengan pemberitaan terkait dugaan penjualan aset di Kantor Dinas Koperasi dan UKM Jatim yang disuratkan kepada Inspektorat." Imbuhnya.

Garad juga menirukan informasi apa yang telah menjadi maksud si penelpon.

"Katanya, di Inspektorat sendiri diduga juga melakukan hal yang sama. Terutama barang elektronik. Katanya juga, daripada rumit-rumit melakukan maintenance, katanya lebih baik dijual secara barang bekas, malah saya disuruh stay atau melakukan investigasi, karena diduga penjualanya secara terang-terangan kepada pemain loak an." Ungkapnya yang menterjemahkan maksud dari si narasumber.

"Intinya, menurut narasumber terkait praktik dugaan penjualan aset di Inspektorat ini sudah terjadi lama, bahkan saya minta bersumpah langsung si Narsum langsung menyebut nama Allah dan Rasullullah. Cuman tetap dia tidak mau ditampilkan ke publik, karena yang bersangkutan merasa mempunyai tanggung jawab yang sama sebagai masyarakat Provinsi Jawa Timur yang ingin menjadi Provinsi bersih dari praktik dugaan korupsi dalam bentuk apapun, hanya sangat beresiko jika sampai yang bersangkutan ter publis." Ulasnya.

Atas informasi tersebut, media ini akan berupaya mendalami dengan melakukan investigasi lanjutan dan rencananya akan disertakan dalam surat keberatan atas jawaban surat sebelumnya.

"Inspektorat kan tupoksinya meng audit, jadi saatnya kita sebagai rakyat gantian mengaudit lembaga ini sesuai dengan ketentuan perundang-undangan." Pungkasnya. (red/bersambung)

Sebelumnya Inspektorat Jatim Diduga Lakukan Pembodohan Publik, Jawab Surat Bersifat Rahasia Tapi Isinya bersifat Umum