..
Gantikan Retno Marsudi, Mendagri Tito Jabat Menteri Luar Negeri Ad Interim

Gantikan Retno Marsudi, Mendagri Tito Jabat Menteri Luar Negeri Ad Interim

Jakarta, mediarakyatdemokrasi.com- Presiden Joko Widodo menunjuk Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu) Ad Interim.

Tito akan menggantikan Menlu Retno Marsudi sementara.

Dilansir dari siaran pers Kemendagri, penunjukan ini berdasarkan Surat Nomor B-793/M/D-3/AN.00.03/08/2023 yang ditandatangani Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada Jumat (18/9/2023).

Penunjukan tersebut berkenaan dengan surat Menlu Retno Marsudi yang menyampaikan permohonan izin perjalanan dinas ke empat negara di benua Afrika, yakni Kenya, Tanzania, Mozambik, dan Afrika Selatan. Perjalanan dinas tersebut berlangsung mulai tanggal 18 hingga 25 Agustus 2023.

“Dengan hormat kami beri tahukan bahwa Bapak Presiden berkenan menunjuk Menteri Dalam Negeri sebagai Menteri Luar Negeri Ad Interim selama Menteri Luar Negeri melakukan perjalanan dinas ke luar negeri,” tulis Pratikno dalam surat tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi akan berkunjung ke benua Afrika dalam waktu dekat. Hal itu disampaikan Menlu Retno Marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (7/8/2023).

"Ya rencananya begitu. Nanti tunggu ya sampe semuanya sudah matang karena kalau persiapan kunjungan kan kita persiapkan dulu, tidak mudah ya teman-teman untuk mempersiapkan kunjungan, tanggal, aktivitas dan sebagainya," ujar Retno.

"Jadi biasanya rencana kunjungan itu baru dapat kita konfirmasikan ke publik kalau semuanya sudah konfirm beberapa hari menjelang kunjungan itu sendiri. Jadi kalau sekarang kita masih berkoordinasi terus. Nanti pada saat waktunya pasti kita sampaikan kepada teman-teman," tuturnya.

Saat ditanya lebih lanjut apakah dalam kunjungan ke Afrika nanti Presiden akan membahas soal blok ekonomi yang beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (BRICS), Retno menyatakan masih belum bisa memberikan keterangan.

Dia menegaskan saat ini komunikasi dan koordinasi terus dilakukan. "Saya sampaikan saya belum dapat menyampaikan karena komunikasi koordinasi terus sedang dilakukan ya," tambah Retno.

Dilansir pemberitaan Tribunnews.com Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya mengatakan Jokowi akan menghadiri secara langsung Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS di Afrika Selatan.

Hal itu disampaikan Luhut di akun Instagram resminya @luhut.padjaitan pada 12 Juli 2023.

Dalam unggahannya saat itu, Luhut terlihat bertemu dengan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa yang membahas persiapan KTT BRICS (Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan).

“Pertemuan ini adalah langkah penting dalam mempersiapkan kehadiran Presiden @jokowi pada gelaran KTT BRICS yang akan dilaksanakan minggu ketiga bulan Agustus nanti,” ujar Luhut.

Adapun KTT BRICS akan digelar pada 22 hingga 24 Agustus 2023 di Johannesburg, Afrika Selatan. Seluruh pemimpin negara-negara BRICS akan hadir di acara itu.

BRICS merupakan blok ekonomi yang beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.

Organisasi ini disebut-sebut tandingan dari petani negara-negara ekonomi maju G7 yang beranggotakan Amerika Serikat, Prancis, Italia, Inggris, Jepang, Kanada, dan Jerman.

BRICS pun dikabarkan akan menambah keanggotaan dalam KTT pada akhir Agustus nanti. Indonesia disebut masuk kandidat potensial sebagai anggota baru BRICS.

Selain itu, ada pula Mesir, Iran, Argentina, Kazakhstan, Aljazair, Turki, Thailand, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab yang juga masuk dalam kandidat anggota baru. (Ag/Komp)

Sebelumnya Haru Dan Bangga! Begini Kesan Para Paskibraka Usai Bertugas Di Istana Merdeka
Selanjutnya Keseruan Acara Jalan Sehat Berhadiah Di Kalilomlor 1 RT 02 Surabaya, Penerima Hadiah Utama Sempat Gemetar Hingga Senyum Sumringah