..
Himbauan Megawati Kepada Jurkam PDIP : Gunakan Bahasa Yang Santun!
Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDIP

Himbauan Megawati Kepada Jurkam PDIP : Gunakan Bahasa Yang Santun!

Jakarta, mediarakyatdemokrasi.com- Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristianto menyampaikan pesan Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Seokarnoputri agar juru kampanye partai menggunakan bahasa yang santun saat berkampanye.

Hal itu disampaikan Hasto dalam sambutan pelatihan juru kampanye kader PDI-P di Sekolah Partai DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8/2023).

Dia mengatakan, juru kampanye PDI-P sedianya tidak menggunakan bahasa cacian seperti yang sering dilakukan oleh pihak lain.

“Bukan model orang yang mencaci pihak lain, kita digerakkan oleh budaya timur. Kata Bu Mega, ketika saya bertanya, Beliau hanya berpesan jadilah jurkam yang nanti menyampaikan pesan-pesan yang membangun peradaban," kata dia.

"Dan menghadapi dinamika politik yang sering kali keras, ketika apa yang Anda sampaikan itu sesuai terjadi kesatupaduan antara alam pikir dan alam sadar, Anda semua berada di dalam jalan kebenaran politik itu,” ujar Hasto.

Kepada seratus peserta pelatihan jurkam ini, Hasto mengingatkan mereka agar disiplin dan maksimal selama pelatihan.

Adapun pelatihan juru kampanye itu diikuti kader PDI-P muda yang memang dipersiapkan untuk menjadi jurkam di Pemilu 2024.

Peserta yang hadir sebanyak 100 orang dan berasal dari utusan 32 DPD.

Rinciannya, di luar Pulau Jawa sebanyak 64 orang, utusan DPD Partai di pulau Jawa sebanyak 24 orang, dan utusan sayap serta badan partai 12 orang.

Dari seratus perserta ini, terdapat 17 kader putri. Dalam acara pelatihan ini, hadir Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, Kepala Badiklat PDIP Daryatmo Mardiyanto, serta dua anggota DPR RI Fraksi PDIP, yaitu Darmadi Durianto dan I Wayan Sudiarta. (Mrd/Kompas)

Sebelumnya Androidmu Sering Muncul Iklan Dilayar Kunci? Begini 7 Cara Patut Dicoba Untuk Menghilangkannya
Selanjutnya Pemotor Tergelincir! Diduga Karena Ceceran Oli Dump Truk Pengerjaan Box Culvert Di Jl Undaan Wetan, Korban Minta Tanggung Jawab Pemkot Surabaya