Mediarakyatdemokrasi.com- Dalam sebuah kesempatan Mbah Moen bicara tentang tidur. Ada satu waktu di mana kita dilarang tidur karena bisa mendatangkan kemiskinan dan kefakiran.

Agar tidak menyebabkan kefakiran, maka hindarilah tidur di waktu ini kata Mbah Moen.

Lantas kapankah waktu dilarang tidur? Simak penjelasan lengkap Mbah Moen dalam artikel ini.

KH Maimoen Zubair yang akrab disapa Mbah Moen adalah ulama kharismatik yang mumpuni di bidang ilmu agama. Dalam sebuah tausiyah, almarhum Mbah Moen pernah bicara tentang larangan tidur di waktu tertentu.

Waktu yang dimaksud antara lain adalah setelah mendirikan sholat Subuh. Sebab bahaya dari tidur setelah sholat Subuh adalah mendatangkan kefakiran dan kemiskinan.

Bahkan menurut Mbah Moen sholat Subuh kesiangan jauh lebih baik ketimbang tidur setelah sholat Subuh.

“Ono ulama sing dawuh, sholat Subuh kawenan iku luwih apik ketimbang sholat Subuh ora kawanen nanging bar Subuh mapan turu,” terang Mbah Moen dengan bersahaja.

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari akun Instagram @ngajikuofficial yang diakses 28 Mei 2022.

“Ada sebagian ulama berkata, sholat Subuh kesiangan itu lebih baik daripada sholat Subuh tepat waktu tapi setelah Subuh tidur,” ujarnya.

Akan tetapi yang diartikan dengan “kawanen” atau “kesiangan” itu bukanlah Subuh yang kelewat waktu, tapi Subuh ketika langit sudah terang.

“Dengan dawuh ini tentunya Mbah Moen bukan berarti ‘melegalkan’ sholat Subuh kesiangan akan tetapi yang perlu menjadi pesan tersiratnya adalah bahwa betapa jeleknya tidur setelah Subuh,” ujarnya.

Sebab tidur setelah Sholat Subuh punya beberap dampak entah secara rohani, psikis, dan jasmani. Hal ini sepersis apa yang diterangkan kitab Tadzkiroh karya Imam Jalal As-Suyuti tentang 5 jenis tidur:

1. Tidur di permulaa siang menyebabkan kefakiran.

2. Tidur di waktu dhuha membuat badan lesu dan lemas.

3. Tidur sesaat setelah tergelincir matahari bisa menambah kecerdasan akal.

4. Tidur setelah zawal bisa menghalangi dari sholat.

5. Tidur di akhir siang atau sore hari atau setelah Ashar dapat menyebabkan binasa.

Demikianlah penjelasan Mbah Moen tentang waktu terlarang untuk tidur karena bisa mendatangkan kefakiran dan kemiskinan. (mrd/PortalSulut)