Surabaya, mediarakyatdemokrasi.com- Sekumpulan massa dari elemen masyarakat Surabaya meluruk kantor Gubernur Jawa Timur di Jalan Pahlawan no 110 Surabaya, Kamis (8/5/2025).

Mereka melakukan aksi untuk menyuarakan aspirasi dan beberapa tuntutan terkait kasus yang sedang viral saat ini, yakni terkait penahanan ijazah yang dilakukan oleh perusahaan area Margomulyo Surabaya yang diketahui adalah CV Sentosa Seal.

"Gubernur Khofifah jangan hanya urusi pengajian atau jual duren (durian red) saja, ini ada persoalan yang telah menginjak-injak harga diri arek-arek Suroboyo." Teriak orasi dari orator massa aksi.

Masih orator. "Anda dipilih juga dari arek-arek Suroboyo, jangan hanya jadi pengecut dan berpihak pada kaum kapitalis." Ujarnya dengan menggebu-gebu.

Meski dengan kondisi hujan, massa aksi terus melontarkan orasi dengan nada protes kepada orang nomor 1 di Provinsi Jawa Timur tersebut.

Namun meski sudah melayangkan protes keras, pihak dari Pemprov Jatim tidak ada satupun perwakilan yang menemui pendemo.

"Mereka sudah buta dan tuli, yang jelas tetap semangat kawan-kawan, kita tetap akan melakukan aksi sampai tuntutan kita dipenuhi." Pungkas Koorlap aksi menutup aksi demo dan meminta massa membubarkan diri dengan tertib.

Diketahui, sebelum massa aksi tersebut mendatangi kantor Gubernur Jawa Timur, mereka melakukan aksi di Mapolda Jatim dengan membawa berbagai tuntutan terkait kasus hukum penahanan ijazah oleh perusahaan CV Sentosa Seal Surabaya. (Aq)