..
Persoalan Penerimaan Dana Hibah TA 2020 Menghantui Eks Ketua KPUD Surabaya, Publik Masih Mempersoalkan Keabsahan Jadi Ketua Timses Er-Ji
Massa mengatasnamakan Perlawanan Warga Anti Korupsi (PAGAK) saat demo di depan kantor KPUD Surabaya. Sabtu (21/09/2024)

Persoalan Penerimaan Dana Hibah TA 2020 Menghantui Eks Ketua KPUD Surabaya, Publik Masih Mempersoalkan Keabsahan Jadi Ketua Timses Er-Ji

Surabaya, mediarakyatdemokrasi.com- Adanya isu ketua tim pemenangan Ery-Armuji sebagai calon walikota-wakil walikota Surabaya mantan ketua KPUD Nur Syamsi menerima hibah dari Pemkot Surabaya pada tahun 2020 lalu, hingga saat ini masih belum terbantahkan.

Pasalnya, diketahui atas hal tersebut sehingga sekumpulan massa aksi mengatasnamakan Perlawanan Warga Anti Korupsi (PAGAK) melakukan aksi demo didepan kantor KPUD Surabaya jalan Adityawarman no 87 pada Sabtu (21/09) pukul 11.00 WIB.

Namun sayangnya, pihak Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Surabaya, saat dikonfirmasi melalui nomor WhatsAppnya +62 812-3162xxx atas persoalan tersebut, belum mengangkat telepon guna menjawab pertanyaan wartawan yang mewakili publik.

Sehingga apa yang menjadi pertanyaan publik atas dugaan pemain anggaran hibah yang terang-terangan ditunjuk menjadi ketua tim pemenangan paslon incumbent tersebut masih menjadi misteri.

Perlu diketahui, Nur Syamsi, eks Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya memimpin tim pemenangan pasangan calon tunggal Eri Cahyadi dan Armuji di Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya.

Adi Sutarwijono Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kota Surabaya menyebut, penetapan itu diputuskan kemarin, Senin (9/9/2024).

“Mas Eri Cahyadi dan Mas Armuji dan semua parpol pengusung mempercayakan ketua tim pemenangan pada Nur Syamsi. Penetapan itu diambil dalam rapat pimpinan semua parpol pengusung pada Senin 9 September malam yang lalu,” kata Awi lewat keterangan pers, Selasa (10/9/2024).

Menurutnya, alasan Nur Syamsi dipilih sebagai ketua tim pemenangan agar bisa menyatukan 18 partai politik sekaligus memaksimalkan suara masyarakat untuk paslon tunggal.

“Diharapkan, Mas Nur Syamsi bisa mengorkestrasi 18 partai politik, dengan berbagai kepentingan dan gerak pemenangan berjalan kompak dan efektif untuk mendulang suara masyarakat secara maksimal dalam Pilkada Surabaya 27 November 2024,” katanya lagi.

Diberitakan sebelumnya, Puluhan massa yang mengatasnamakan Perlawanan Warga Anti Korupsi (PAGAK) melakukan aksi demo ke kantor KPUD Surabaya di jalan Adityawarman no 87. Sabtu (21/09/2024).

Mereka menyuarakan terkait adanya temuan pemberian dana hibah pada tahun 2020 sebesar Rp20 Miliar yang pada kala itu diterima oleh Ketua KPUD Surabaya yang dijabat oleh Nur Syamsi yang saat ini diketahui ditunjuk sebagai ketua tim sukses pemenangan calon Walikota Ery-Armuji.

"Dana hibah 20 milyar yang menguap ditangani oleh Polrestabes Surabaya dari total 101 milyar meski telah memeriksa beberapa saksi namun hingga kini belum proses P21 padahal dana hibah ini pun komisioner KPU Surabaya terdapat Nano Suprayitno dan Subairi. Ketua KPU Surabaya saat ini dipegang oleh Nano Suprayitno sehingga dugaan kami menguat ketua ini turut "menikmati" sebagian dari 20 milyar apalagi saat kami demo hari ini Sabtu 21 September tidak nampak batang hidungnya." Ujar pendemo.

Masih orator. "Banyak pihak termasuk kami perlawanan warga anti korupsi menduga belum P21 kasus korupsi dana hibah 20 milyar pemufakatan jahat terjadi cacat formil saudara Nano Suprayitno melenggang lagi sebagai komisioner KPU potensi memuluskan Paslon, maka kami berencana lakukan giat unjuk rasa dikediaman ketua KPUD Surabaya ini sebagai protes sosial." Bebernya.

Tak hanya itu, berdasarkan surat pemberitahuan aksi yang diterima oleh media ini. Aksi demo di kantor KPUD Surabaya akan dilaksanakan secara beruntun. Yakni pada hari Sabtu-Minggu tanggal 21-22 September 2024. (red)

Sebelumnya KPU Jatim Resmi Tetapkan 3 Paslon Cagub-Cawagub, Khofifah-Emil, Risma-Gus Hans, Luluk-Lukman Siap Bertarung
Selanjutnya Gegara Kasubag Umum Dianggap Lecehkan Penegak Hukum, MAPEKKAT Bakal Demo Kediaman Mantan Wakil Ketua DPRD Jatim Yang Juga Ortu Kadinkop