Surabaya, mediarakyatdemokrasi.com- Dugaan korupsi kegiatan One Pesantren One Product (OPOP) di Dinas Koperasi dan UKM Jatim, yang dipelopori oleh MRD Grup. Tampaknya perlahan akan mulai terbongkar.
Pasalnya, hal itu setelah terdapat pengakuan yang mengejutkan dari narasumber orang dalam yang sebelumnya memberikan informasi terkait dugaan penjualan barang inventaris kantor tak sesuai aturan.
Kepada Achmad Garad selaku pimpinan MRD Grup, si narasumber juga memberikan pesan khusus dari almarhumah ibu Andromeda Qomariyah yang sempat menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UKM.
"Narasumber ini mengatakan kepada saya, bahwa almarhumah sempat berpesan untuk minta ketemu saya, karena banyak hal yang ingin disampaikan kepada saya, termasuk kelakuan anak buahnya yang dirasa banyak penyimpangan." Ujar Achmad Garad melalui catatan rakyat demokrasi. Senin malam (02/09/2024).
"Orang ini mengaku sangat dipercaya oleh almarhumah, namun belum sempat memberikan pesan, karena kesibukan. Tapi disisi lain, ia juga mengaku bahwa sering dimimpikan untuk menyelesaikan amanah yang sempat diamanahkan kepadanya untuk bisa menemui saya." Ungkapnya.
Menurut Garad dari narasumber, apa yang telah diupayakan untuk membongkar kebobrokan itu sebenarnya almarhumah sangat mendukung.
"Cuman waktu itu selaku Kepala Dinas, beliau yang mempunyai tanggung jawab penuh untuk mengatasi persoalan yang diarmadainya, termasuk ada pengakuan tim OPOP yang ada di Dinkop diduga kuat telah membuat 2 Lpj (Laporan pertanggung jawaban). Beliau mengetahui, cuman merasa bersalah dan ada kekhawatiran sendiri jika beliau yang membongkar. Katanya, itu biar mas Garad yang bekerja." Imbuhnya.
Terakhir, kata dia yang menurut narasumber. "Ia juga sebenarnya, ingin meminta maaf secara langsung, cuman sebagai Kepala OPD, ada yang perlu dijadikan referensi atau pijakan. Karena menyangkut institusi yang ia pimpin."
"Secara pribadi, atas hal itu saya juga mengucapkan terima kasih, serta saya menerima maafnya, dan saat ini saya ingin mengajak siapapun yang membaca tulisan ini untuk membacakan Al Fateha yang ditujukan kepada ibu Andromeda Qomariyah, semoga beliau Khusnul khatimah."
"Dan, hal ini malah menjadi motivasi saya untuk melanjutkan persoalan ini, dengan cara dan strategi yang berbeda. Dan mudah-mudahan mereka juga diberi kesadaran diri untuk tidak memainkan anggaran dibalik kegiatan OPOP." Pungkasnya. (Crd)