Ada Apa Dengan Bupati Gresik dan Diskoperindag Sampai Arahkan Jualan Minyak Goreng Minyakita ke Balai Desa
Gresik, mediarakyatdemokrasi.com- Bupati Gresik melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) menyampaikan arahan dan imbauan untuk penyaluran minyak goreng merek Minyakita ke seluruh masyarakat Gresik khususnya warga Desa se-Kabupaten Gresik propinsi Jawa Timur.
Arahan tersebut sudah direalisasikan penyaluran untuk penjualannya di Balai Desa Iker Iker Geger Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik, Rabu (26//72023).
Foto hasil tangkapan layar: SMS melalui Pesan WhatsApp Pak Imam yang mewakili Bupati dari Diskoperindag Gresik
Menurut keterangan warga dan selaku anggota ormas Korak DPC Gresik
"Saya selaku warga desa Iker Iker Geger sangat tidak setuju dengan kebijakan dari bupati dan Diskoperindag Gresik yang menjual minyak goreng ke warga dengan harga 14rb sedangkan harga d eceran 13rb-13,5rb itu nama nya bukan membantu warga tapi Bisnis" ucap Yudi
Foto: Minyakita yang disalurkan penjualannya di desa Iker-iker kecamatan cerme dan desa-desa lainnya di kabupaten Gresik
Sedangkan penyaluran minyak goreng itu tidak dihadiri oleh salah satu petugas dari diskoperindag, yang hadir hanya supir distributor minyak goreng tersebut.
"Padahal dengan penyaluran minyak goreng tersebut sangat tidak membantu warga dikarenakan harga lebih mahal dari harga eceran di pasar, ada apa ini kok Bupati dan Diskoperindag terkesan jadi makelarnya." ucap Yudi.
Terpisah, Kepala Diskoperindag Gresik Dra. Malahatul Fardah. M.M saat dikonfirmasi redaksi radarjatim.co melalui sambungan telepon WhatsApp mengatakan program Penyaluran minyak goreng Minyakita itu program dari kementerian Perdagangan RI.
"Diskoperindag Gresik hanya memfasilitasi untuk penjualannya saja, itupun tidak mengikat dan memaksa warga desa untuk membelinya, tuturnya. Jum'at (28/07/2023) (red)