Surabaya, mediarakyatdemokrasi.com- Masih dalam rangkaian syukuran HUT MRD yang Ke-2Tahun, sebagai media penyuara aspirasi rakyat. Dalam sesi makan bersama dengan ibu-ibu selaku pengurus anak yatim/piatu.
Media ini mendapati curhatan para ibu-ibu terkait kelangsungan lembaga yang menjadi rumah para anak Yatim/Piatu.
Mereka berharap supaya mendapatkan legalitas secara formal, namun tidak memahami bagaimana caranya.
"Maklum, kami ini jauh dari informasi. Kami gak mengerti hal-hal kayak gini." Ujar salah satu pengurus.
Masih dalam suasana santai menikmati hidangan nasi kuning tumpeng, ibu-ibu yang lain turut mengungkapkan uneg-unegnya.
"Kami berharap segera bisa membuat legalitas yayasan sendiri, supaya lebih ter arah. Mungkin pihak Media Rakyat Demokrasi bisa membantu kami. Dan semoga MRD semakin sukses kedepannya." Timpal yang lain.
Menanggapi hal itu, Achmad Garad selaku pemimpin MRD mengaku sangat siap sebagai fasilitator.
"Insya Allah, kami siap jika memang diperlukan. Karena media ini memang lahir dari aspirasi rakyat. Jadi jika memang dibutuhkan. Ya kami sangat bersyukur." Ujar Achmad Garad.
Sebelumnya tepat tanggal 3 Maret 2023, Media Rakyat Demokrasi berusia 2 tahun. Tepat juga pada hari Jum'at berkah yang biasa juga dilaksanakan kegiatan sosial menyantuni anak yatim/piatu.
HUT MRD yang ke 2 tahun ini, ditandai dengan acara yang sederhana namun membawa berkah tersendiri.
"Insya Allah untuk HUT MRD ini, akan kita laksanakan selama 2 kali. Yang saat ini kita istighosah, potong tumpeng nasi kuning dan menyantuni anak yatim/piatu beserta pengurus." Ujar Achmad Garad pemimpin MRD.
Masih Achmad. "Untuk acara yang kedua, insya Allah kita buat dengan pesta hiburan rakyat. Karena media ini lahir terinspirasi dari aspirasi rakyat yang perlu disuarakan." Ungkapnya.
Ia berharap, acara kedua dapat di support dari berbagai pihak, mengingat acara nantinya mengusung tema kerakyatan.
"Ya mudah-mudahan dapat terealisasi sesuai dengan harapan. Dan tak lupa juga, kami berterima kasih kepada para donatur yang sudah menyisihkan sedikit rezekinya, sehingga dapat diberikan kepada mereka yang berhak." Imbuhnya.
Tema kerakyatan yang nantinya diusung rencananya akan ada bazar, penampilan teatrikal dari seniman Surabaya, band dan periksa kesehatan gratis. Untuk lokasi acaranya masih belum dibuka secara resmi.
"Mohon Do'anya saja, supaya acara yang kedua dapat terlaksana sesuai dengan harapan." Pungkasnya. (Yyk)
