Surabaya, mediarakyatdemokrasi.com- Kejahatan digital yang saat ini sedang marak menghantui masyarakat khususnya para pengguna jasa perbankan untuk menyimpan uangnya supaya lebih aman, namun masih saja banyak terjadian yang dialami nasabah dimana saldo didalam rekeningnya dikuras sampai habis.
Sosial enginering atau dikenal dengan nama Soceng masih berkeliaran dengan memanfaatkan kode OTP dari para nasabah.
"Banyak sekali yang menjadi korban dari Soceng." Ujar Nunung selaku perwakilan BRI Regional Office Surabaya saat dalam acara Gathering Media BRI di Hotel Crown Prince. Kamis (15/09/2022).
Dalam acara tersebut, ia juga menghimbau kepada masyarakat, supaya lebih berhati-hati dalam menyimpan kode OTP.
"Jangan sampai ada yang tau, karena kode ini adalah data yang sangat vital untuk ber transaksi menggunakan jasa perbankan." Ungkapnya yang berharap kepada masyarakat supaya jangan asal klik link yang biasanya dikirimkan melalui media sosial.
Dalam kesempatan itu, ia juga menawarkan produk bernama BRImo dengan berbagai fitur yang dirasa sangat dibutuhkan masyarakat saat ini.
"Di aplikasi BRI Brimo ada fitur pengiriman uang antar negara yang bisa sebagai pertukaran uang dollar ke rupiah, dan Valas." Ujarnya.
"Terdapat fitur yangmana para nasabah bisa membuat buku neraca sendiri seperti keluar masuk uang para nasabah agar nasabah bisa mengontrol keuangannya." Pungkasnya.
Ia juga mengajak para awak media, supaya turut serta membantu dan jika mendapati persoalan kejahatan tersebut, maka diharapkan segera melapor. (Ach/Ad)