..
Laporan Penggusuran Warung Bibis Bunder Yang Ditangani Polresta Sidoarjo Terkesan Tak Menentu, LSM GARAD Ingatkan Intruksi Kapolri Baru-Baru Ini

Laporan Penggusuran Warung Bibis Bunder Yang Ditangani Polresta Sidoarjo Terkesan Tak Menentu, LSM GARAD Ingatkan Intruksi Kapolri Baru-Baru Ini

Surabaya, mediarakyatdemokrasi.com- Terkait pengembangan kasus pelaporan pemilik warung yang di gusur di jalan Bibis Bunder Kelurahan Tambak Kemerakan Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo, yang di tangani Polresta Sidoarjo, nampaknya belum jelas juntrungnya.

Setelah para pemilik warung yang sempat viral untuk meminta keadilan kepada Presiden Jokowidodo melalui tulisan di kertas karton di area Bandara Juanda, kini para pemilik warung berharap ada kepastian dari pihak Polresta Sidoarjo terkait pelaporannya tersebut.

"Sudah masuk 2 bulan lebih, pihak Polresta Sidoarjo belum mengirim Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP), pelapor belum mendapatkan lagi." Ujar Achmad Garad selaku LSM pendamping warga.

Ia berharap, kinerja Polresta Sidoarjo mengikuti perintah Kapolri untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat.

"Kami mengharap pihak Polresta segera membuka penyidikannya secara terbuka dan transparan, supaya persoalan ini segera mendapatkan jawaban terkait laporan dari warga." Ungkapnya.

Diketahui, persoalan ini atas terjadinya Penggusuran Warung oleh Pemkab Sidoarjo melalui Muspika Krian pada tahun 2021 lalu berlokasi di jalan Bibis Bunder Kelurahan Tambak Kemerakan Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo.

Warung tersebut di gusur dipergunakan pintu masuk utama Rumah Sakit Umum Sidoarjo sisi barat Krian.

"Mereka memiliki surat dasar penempatan, salah satunya Petok D, sehingga mereka melaporkan ke Mapolda Jatim, atas peristiwa yang mereka alami, dan mendapat surat Laporan Polisi." Ujar Achmad Garad.

"Kini laporannya tersebut dilimpahkan ke Polresta Sidoarjo, namun belum ada kepastian kelanjutan laporan dari pihak Polres." Pungkasnya. (tim)

Sebelumnya Arogansi Kapolsek Tegalsari Diduga Halangi Wartawan Saat Hendak Meliput Pertandingan Sepakbola Persebaya VS PSIS Semarang
Selanjutnya Warga Surabaya Utara Gunakan Sanyo Untuk Mendapatkan Air Bersih Hingga Harus Bayar Dobel PLN Dan PDAM, Humas PDAM Surya Sembada Bilang Begini