..
Kemunculan Penyakit Hepatitis Misterius Diduga Dari Paracetamol? Cek Faktanya...
Gambar Ilustrasi

Kemunculan Penyakit Hepatitis Misterius Diduga Dari Paracetamol? Cek Faktanya...

Mediarakyatdemokrasi.com- Baru-baru ini masyarakat dunia dihebohkan dengan penyakit hepatitis akut yang misterius. Selain adenovirus dan COVID-19, belakangan muncul dugaan penyebab hepatitis misterius berkaitan dengan penggunaan obat-obatan seperti paracetamol.

Ini bermula dari laporan sejumlah keluarga pasien hepatitis akut misterius di Inggris. Anak-anak di Inggris tersebut dikabarkan baru saja mengonsumsi paracetamol sebelum terjadinya infeksi.

Lantas, benarkah hepatitis misterius disebabkan oleh paracetamol?

Dikutip dari Beautynesia, Direktur klinis dan emerging infections di Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) Meera Chand menegaskan sebenarnya tidak ada kaitan antara konsumsi paracetamol dengan hepatitis misterius.

Data UKHSA memang mencatat sekitar tiga perempat responden Inggris menggunakan parasetamol. Namun, penggunaan parasetamol dianggap tidak berpengaruh pada kondisi hati pasien lantaran mereka mengonsumsi obat tersebut sesuai dengan pedoman yang ditetapkan.

Begitu juga dugaan hepatitis akut misterius dengan vaksin COVID-19. Chand membantah tudingan tersebut lantaran persentase anak yang belum menerima vaksin COVID-19 dan terinfeksi hepatitis akut misterius lebih tinggi.

"Tidak ada kaitan dengan parasetamol, overdosis yang dapat menyebabkan gagal hati. Hubungan apapun dengan vaksin COVID juga telah dikesampingkan, karena sebagian besar anak-anak belum cukup umur untuk disuntik," terang Chand.

Sebelumnya, ada kabar bahwa pasien hepatitis akut terpapar langsung saat melakukan perjalanan. Namun, hal tersebut langsung dibantah para ahli, termasuk WHO. Kemungkinan penularan sejauh ini diyakini melalui asupan makanan.

Kasus hepatitis misterius ini dilaporkan telah mewabah di berbagai negara dan umumnya menyerang usia anak sampai 16 tahun.

Hepatitis sendiri merupakan kondisi peradangan hati, yang umumnya dikarenakan virus hepatitis A, B, C, D, dan E, atau kerusakan hati yang disebabkan oleh minum alkohol.

Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadikin sebelumnya sudah mewanti-wanti masyarakat untuk mencegah penyakit hepatitis akut ini. (mrd/Beautynesia)

Sebelumnya Mendagri Ingatkan, Pj Kepala Daerah 3 Bulan Sekali Buat Laporan Pertanggung Jawaban
Selanjutnya Kesal Dengan Spam Telpon Diduga Dari Home Credit, Konsumen Pertanyakan Kinerja OJK Dan Asuransi Awal Pengajuan Kredit