Surabaya, mediarakyatdemokrasi.com- Pendeta Saifuddin Ibrahim menantang Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan keamanan Mahfud MD untuk duel carok. Dirinya menyampaikan tantangan tersebut dalam akun Youtube Saifuddin Ibrahim dengan koten video berjudul ”Pak Mahfud MD, Saya Siap Dihukum Mati Untuk Membela Kebenaran.”

Sebelumnya, unggahan konten video ini berlangsung pada Rabu (16/3/2022), sekitar pukul 22.00 WIB. “Penelitian yang saya lakukan tidak bisa dilawan oleh siapapun. Apalagi oleh Pak Mahfud MD. Berani carok dengan saya, Ayo kita carok. Mati matilah. Halelluyah. Atau kita main catur berdua. Siapa yang kalah lompat ke jurang. Berani? Tidak ada urusannya Pak Mahfud,” kata Saifuddin di akun Youtubenya.

Sedangkan, Pendeta Saifuddin mengaku dulunya bangga dengan Mahfud MD. ”Pak Mahfud dulu kan ngomong agama musuh negara. Saya sudah bangga dengan Bapak. Tapi begitu Bapak mengomentari tentang saya, Halleluyah hahahaha . De remmah sampeyan. Sampeyan gimana? Kok bisa begitu sampeyan,” kata Saifuddin dengan menggunakan logat Madura.

”Saya ingat Bapak dulu ada anak Madura yang libur di Jakarta kemudian libur ke Bekasi. Kemudian anak itu melawan dan perampoknya mati. Bapak bilang dia membela diri. Oke membela diri. Tapi dia sudah mematikan orang. Tetap dapat hukum Pak, walaupun membela diri. Eh anak itu dibebaskan gara-gara mulut Bapak,” paparnya.

Demikian pula, Pendeta Saifuddin menyebut Mahfud MD tidak punya hak sedikitpun untuk menjawab omongannya, yaitu tentang permintaan penghapusan 300 ayat Alquran ke Kementerian Agama.

”Saya memberikan kesempatan pada Menteri Agama. Gus Yaqut yang menjawab bukan Bapak. Begitu Bapak menjawab turun derajat Bapak sebagai nasionalis, sebagai pendukung Presiden Jokowi. Saya pendukung Jokowi, saya pendukung NKRI,” cetus Saifuddin.(mrd)

Sumber You Tube : Saifuddin Ibrahim