Banyuwangi,mediarakyatdemokrasi.com- Bertempat di SDN Gambor Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur telah digelar Workshop Diseminasi Moderasi Beragama dan Inovasi Pembelajaran Digital berbasis smartphone bersama GPAI SD, KKG PAI SD se-Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (22/01/2022).
Hal ini untuk mengembangkan potensi - potensi yang ada, agar nantinya setelah diadakan acara ini dapat berselerasi dan bertoleransi terhadap sesama manusia baik yang se-agama, maupun dengan agama lain.
Dalam wawancara singkat dengan kepala sekolah SDN Gambor, Samijo S.Pd.I,MPd mengatakan. "Untuk pengembangan dalam rangka toleransi beragama, agar para guru dapat menyampaikan kepada para siswa sehingga mereka tidak terlalu fanatik sesuai dengan apa yang diharapkan, sehingga pandangan tentang terorisme dapat diminimalisir bahkan hilang dan tidak ada salah paham diantara kita sebagai orang beriman, saling toleransi terhadap sesama agama maupun dengan agama lain (non muslim), serta dapat berbuat baik dan berakhlak mulia." Ujar Samijo.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Kemenag kabupaten Banyuwangi, Dimyati menegaskan bahwa diadakannya pembinaan dan pengolahan data guru pendidikan agama islam se-kabupaten Banyuwangi di semua jenjang (TK,SD,SMP,SMA) kurang lebih dua ribu lima ratus orang, baik yang ASN maupun yang belum ASN.
Hal ini juga melakukan pembinaan secara berkala melalui kelompok - kelompok Kementerian Agama kabupaten Banyuwangi juga menyelenggarakan acara seperti ini dengan instansi lain.
"Dengan teknik Diseminasi yang digunakan, diharapkan informasi yang diberikan dapat disalurkan. Dan tujuan dari terselenggaranya acara ini dapat tercapai yaitu untuk peningkatan potensi guru, karena guru tidak hanya sekedar mengajar tetapi bagaimana cara bersosialisasi yang baik dengan masyarakat sehingga kita semua dapat hidup berdampingan dengan semua lapisan masyarakat." Ungkap Dimyati.
Sedangkan Samijo S.Pd.I,M.Pd juga berharap, supaya nantinya dari hasil sosialisasi ini dapat mensosialisasikan kembali kepada dewan guru yang lain di kabupaten Banyuwangi," pungkasnya.(Slam/san)
