..
Terkait Dugaan Bagi' Proyek Dakel Medokan Semampir Yang Catut Nama Ketua DPRD Surabaya, Walikota Eri Diminta Evaluasi Camat Sukolilo
Eri Cahyadi Walikota Surabaya

Terkait Dugaan Bagi' Proyek Dakel Medokan Semampir Yang Catut Nama Ketua DPRD Surabaya, Walikota Eri Diminta Evaluasi Camat Sukolilo

Surabaya, mediarakyatdemokrasi.com- Terkait pekerjaan yang menggunakan dana Kelurahan (Dakel) Medokan Semampir, dimana diduga telah dibagi-bagikan kepada kontraktor lain tanpa melibatkan pokmas dan menjadi sorotan lembaga swadaya masyarakat, dalam hal ini Camat Sukolilo Mohammad Zul Chaidir terkesan santai dan malah dikembalikan kepada LSM yang menyorot.

Diketahui, terdapat mediasi antara pihak Camat Sukolilo, Lurah Medokan Semampir, Sie Trantib dan pihak LSM di pendopo Kelurahan pada hari Sabtu pagi tanggal 24 Mei 2025.

Saat media ini mengkonfirmasi hasil pertemuan tersebut, Camat Sukolilo menganggap persoalan tersebut hanya kesalahpahaman.

"Inggih tadi (Sabtu red) sampun ketemu Abah R (LSM), menurut saya ini salah faham saja, karena kami selalu silaturahim dengan Abah R (LSM), untuk hasilnya yang lebih detail bisa di koordinasikan dengan Abah R, supaya tidak ada salah penyampaian atau salah tafsir. Maturnuwun." Ujarnya.

"Mohon maaf jika kami ada salah dan khilaf." Imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, pihak kelurahan Medokan Semampir Surabaya melalui kasie trantib Bagyo Widodo sempat memberikan statemen bahwa apabila ingin mengetahui proyek dakel bisa konfirmasi kepada ketua DPRD Surabaya.

Hal itu seperti yang disampaikan oleh M Rusadi kepada media ini yang sempat mempertanyakan terkait proyek Dakel Medokan Semampir kepada kasie trantib tersebut.

"Dia sempat bilang, kalau mau dapat proyek dakel, bisa menghubungi kepada ketua DPRD Surabaya. Tapi saat saya konfirmasi kepada yang bersangkutan mengatakan bahwa itu tidak benar. Malah kata Awi (panggilan akrab ketua DPRD Surabaya) telah membantah ikut campur urusan dakel, karena menurutnya itu kewenangan pihak Kelurahan." Pungkasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak Lurah Medokan Semampir, Kasie Tratib hingga Camat Sukolilo belum memberikan klarifikasi lagi terkait sorotan kontrol sosial masyarakat kepada media ini.

Hal ini malah menjadi pertanyan publik hingga pihak Walikota Surabaya segera melakukan evaluasi kinerja forkopim di wilayah Kecamatan Sukolilo atas pelaksanaan proyek yang menggunakan dana Kelurahan (dakel) ini. (Ag)

Sebelumnya Terkait Jawaban Surat Permohonan Audit Atas Dugaan Tipikor Di Dinkop, Inspektorat Jatim Dianggap Tak Profesional Dan Diduga Lampaui Batas Kewenangan
Selanjutnya MK Putuskan, Pendidikan Dasar Negeri Dan Swasta Gratis