..
BUMN Rajai Kasus Korupsi, MRD Pertanyakan Laporannya Terkait Dugaan Korupsi PT Jasa Tirta 1
Achmad Garad pimpinan MRD Grup saat pertanyakan pengaduannya beberapa waktu yang lalu di Direskrimsus Polda Jatim

BUMN Rajai Kasus Korupsi, MRD Pertanyakan Laporannya Terkait Dugaan Korupsi PT Jasa Tirta 1

Surabaya, mediarakyatdemokrasi.com- Perilaku korupsi uang rakyat yang dipertontonkan akhir-akhir ini sungguh membuat miris, bahkan dari berbagai tanggapan masyarakat hingga dibentuklah meme liga korupsi di Indonesia yang totalnya mencapai hingga ribuan Triliun rupiah seperempat dari kekayaan negara.

Jika di klasifikasikan secara peringkat, kelompok Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah menyumbang angka tertinggi dalam peristiwa kasus korupsi, mulai dari sektor pertambangan hingga bahan bakar minyak (BBM).

Di Jawa Timur, jauh sebelum adanya pengungkapan skandal besar Mega Korupsi. Media ini juga turut memberikan sorotan bahkan hingga melakukan pelaporan kepada pihak Kepolisian yakni terkait dugaan korupsi yang dilakukan oleh Perum PT Jasa Tirta 1 atas proyek pekerjaan lindung tebing pintu Air Jagir Surabaya.

"Nilainya pekerjaan yang HPS nya Rp970 juta, namun dalam realisasinya pemenang lelang digedok Rp790 juta." Ujar Achmad Garad pimpinan MRD Grup. Jum'at (7/2/2025).

Ia menilai, pengerjaan proyek tersebut ditemukan banyak kejanggalan yang ber akibat hasil pekerjaan kurang maksimal.

"Mulai awal tidak ada namanya papan proyek, kedua tidak ada deadline pekerjaan adapun juga tidak jelas, karena jadwal yang disampaikan tidak sesuai. Belum lagi pekerjanya juga tidak dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) yang terkesan mengabaikan peraturan K3."

"Terbukti sekarang, proyek baru seumur jagung sudah tampak tidak terawat, bahkan sebagian sudah ada yang berlubang. Apa ini yang dinamakan kerja profesional?." Imbuhnya.

Terkait hal tersebut, ia telah melakukan pengaduan atas dugaan korupsi ke Polda Jatim.

"Saat ini pengaduan kami didisposisikan ke unit III Ditreskrimsus. Kita masih menunggu perkembangan saja." Pungkasnya. Pihak unit III Ditreskrimsus Polda Jatim, saat dikonfirmasi terkait hal tersebut.

Sayangnya hingga berita ini ditayangkan masih belum memberikan komentar. (Bersambung)

Sebelumnya Jeruk Makan Jeruk! Waka BPKP Jadi Komisaris Di Pertamina, Faizal Assegaf: Bagaimana Bisa Dibersihkan Jika Pengawas Rangkap Komisaris?
Selanjutnya KPK Tetapkan Sekjen DPR RI Jadi Tersangka Korupsi Ratusan Miliar Rupiah