Surabaya, mediarakyatdemokrasi.com- Terkait dugaan permainan anggaran kegiatan One Pesantren One Product (OPOP) di Dinas Koperasi dan UKM Jatim, dimana terdapat beberapa nama oknum pejabat di bidang kelembagaan di Dinas tersebut yang patut dicurigai.
Investigasi dalam penelusuran membongkar dugaan permainan dana OPOP, setelah sebelumnya didapatkan informasi yang disertai data penunjang, dimana telah mengerucut beberapa nama bahkan diduga kuat ada juga dari pihak pengurus OPOP itu sendiri.
Sedangkan dari jaringan MRD Grup yang mendapatkan nomor WhatsApp +62 812-3156-xxx yang terdapat foto profil sebagai Sekjen OPOP Jatim ber inisial Gh, diketahui menggunakan akun bisnis, saat dikonfirmasi terkait peranan Sekjen dan apakah mendapatkan gaji atau fee saat mengisi kegiatan OPOP, hanya tampak terkirim dan 2 centang biru, namun tak memberikan klarifikasi.
Diberitakan sebelumnya pejabat Dinkop Jatim ber inisial N selaku pejabat pembuat komitmen dan A yang mengatur semua mulai dari persiapan awal pelaksanaan kegiatan hingga pembuatan laporan pertanggung jawaban, saat dikonfirmasi melalui jaringan nomor telpon WhatsApp (+62 822-3302-xxx), mengaku belum mengetahui perihal persoalan.
"Saya belum tau, dan saya tak baca dulu ya mas." Ujarnya dengan nada seolah buru-buru menutup telpon. Rabu (04/09/2024).
Namun, hingga berita ini ditayangkan A belum juga memberikan tanggapan lagi yang malah menguatkan dugaan. Dimana pertanyaan media ini adalah terkait adanya dugaan membuat 2 (dua) laporan pertanggungjawaban.
Kompak dengan A, N pun juga sama, dimana yang awalnya dikirimi pemberitaan dan dikonfirmasi terkait OPOP Jatim di nomor WhatsApp +62 811-3472xxx, yang awalnya centang dua, namun hingga berita ini ditayangkan cuman centang 1 tanpa warna biru. (Bersambung)