Karo, mediarakyatdemokrasi.com- Sebagai bentuk kepedulian dan dukacita atas meninggalnya Sempurna Pasaribu beserta keluarga, wartawan dan LSM di Kabupaten Karo menggelar aksi menyalakan lilin di TKP kebakaran rumah Sempurna Pasaribu, di Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe, Rabu (3/7/2024) malam.
Diketahui, Sempurna Pasaribu yang merupakan jurnalis salah satu media online di Kabupaten Karo, bersama istri, satu orang anak, dan satu orang cucunya meninggal dalam peristiwa kebakaran yang terjadi pada Kamis (27/6/2024) lalu.
Massa yang terdiri dari berbagai komunitas wartawan, LSM, organisasi kemasyarakatan (ormas), serta masyarakat setempat, menyalakan lilin sebagai tanda belasungkawa terhadap para korban yang tewas terbakar dalam peristiwa tragis tersebut, sekira pukul 20.00 WIB malam tadi.
Para peserta aksi ini, tampak menyalakan lilin yang diletakkan di depan rumah Sempurna yang kini sudah ditutupi dengan seng. Selanjutnya, para peserta aksi juga menggelar doa bersama untuk keempat korban insiden maut itu sebagai aksi solidaritas.
Dalam aksi ini, diikuti oleh beberapa komunitas jurnalis di Kabupaten Karo di antaranya PWI, PJTK, SMSI, Koswari, A-PPI, IMO, dan IWO. Ketua PWI Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Justianus Purba, mengungkapkan aksi ini merupakan bentuk rasa belasungkawa dari rekan sesama jurnalis terhadap apa yang dialami oleh Sempurna.
Dirinya mengharapkan agar pihak kepolisian dapat bekerja dengan serius untuk mengusut motif terjadinya kebakaran tragis tersebut.
"Kami turut berbelasungkawa atas peristiwa ini. Kami semua rekan-rekanmu akan berusaha membantu kinerja penegak hukum dalam mengusut dan menuntaskan kasus ini. Selamat jalan," ujar Justianus.
Pernyataan serupa diungkapkan oleh Ketua PJTK Kabupaten Karo Amry Kesuma Pelawi.
Amry menyatakan, aksi solidaritas ini sebagai bentuk belasungkawa atas insiden tragis yang dialami oleh Rico Sempurna Pasaribu bersama keluarganya.
"Almarhum Sempurna Pasaribu dan keluarganya adalah keluarga kita. Banyak kenangan bersama beliau. Kita berharap polisi dapat bekerja maksimal untuk dapat mengungkap tabir peristiwa memilukan ini. Mari membuka hati, bantu aparat kita mengungkap kasus ini," ucapnya.
Ucapan belasungkawa kepada para korban turut disampaikan oleh seluruh pengurus asosiasi wartawan di tengah-tengah aksi.
Seluruh peserta sepakat untuk meminta pihak kepolisian dapat bekerja secara profesional dalam mengungkap kasus ini agar isu-isu liar yang saat ini berkembang di tengah masyarakat dapat diluruskan.
Sebelumnya, sebagai bentuk perhatian dan atensi, pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Karo, Dairi, dan Pakpak Bharat mendatangi Mapolres Tanah Karo, yang berada di Jalan Veteran, Kabanjahe, Senin (1/7/2024) kemarin.
Dikatakan Ketua PWI Kabupaten Karo, Dairi, dan Pakpak Bharat Justianus Purba, kedatangan mereka ke sana untuk meminta kepada Polres Tanah Karo agar mengusut tuntas atas peristiwa yang dialami oleh Sempurna dan keluarganya.
Kedatangan para pengurus PWI Kabupaten Karo, Dairi, dan Pakpak Bharat ini, disambut langsung oleh PLH Kapolres Tanah Karo AKBP Oloan Siahaan beserta jajaran.
Dalam pertemuan tadi, tampak dilakukan beberapa pembahasan terkait permintaan dari PWI agar kepolisian bisa mengusut tuntas kasus ini.
"Jadi kami kemari, untuk menyampaikan aspirasi kepada Kapolres terkait terbakarnya rumah Sempurna Pasaribu yang menyebabkan adanya korban empat orang. Sebagai sesama teman satu profesi, kita merasa prihatin sehingga kita meminta kepada jajaran Polri untuk mengusut kasus ini," ujar Justianus.
Diungkapkan Justianus, permintaan ini selain karena keprihatinan terhadap apa yang dialami oleh rekan sesama jurnalis, juga untuk membuka informasi yang lebih jelas kepada masyarakat.
Pasalnya, saat ini kasus kebakaran ini telah menjadi perbincangan hangat di tengah-tengah masyarakat, tak hanya dari Kabupaten Karo bahkan hingga jadi perbincangan di media nasional. (red)