Surabaya, mediarakyatdemokrasi.com- Nyatakan dukung Prabowo-Gibran, Gubernur Khofifah Indar Parawansah perlu diingatkan atas kegiatan yang menggunakan uang rakyat dalam hal ini APBD Provinsi Jawa Timur.

Hal itu seperti yang disampaikan oleh Achmad Garad selaku ketua LSM yang mengaku serius dalam melakukan pemantauan bersama tim yang terdiri dari gabungan LSM, Ormas dan Media.

"Sekecil apapun penggunaanya, kami akan turut mengawasi." Ujarnya saat ngumpul bareng para ketua Ormas dan pimpinan Media cetak dan Online di Surabaya Jawa Timur. Kamis (11/01/2024).

Ia juga menyampaikan, bahwa sebagai Gubernur yang masih aktif, tidak menutup kemungkinan akan menggunakan segala kekuatannya untuk memenangkan calon yang telah didukungnya.

"Karena beliau masih bisa perintah sana sini, termasuk fasilitas dan wewenang. Kan Bu Khofifah masih aktif. Dugaan intervensi bisa sangat kental sekali dalam penggunaan uang rakyat melalui lingkarannya." Ungkapnya.

Ia juga menambahkan, bahkan tidak menutup kemungkinan juga Gubernur Khofifah juga menggunakan fasilitas dalam hal ini di sektor publikasi.

"Di sektor ini, juga sangat rentan sekali dalam penggunaannya. Makanya, kami gandeng rekan-rekan yang masih peduli dalam hal ini terdiri dari gabungan, LSM, Ormas hingga Media, yang nantinya memiliki peran masing-masing sesuai dengan tupoksinya." Pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyatakan diri bergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hal itu seperti yang disampaikannya saat ia berada ruang VIP Bandara Juanda.

"Sesuai janji saya, saya siap masuk TKN usai umroh. Silahkan saya dimasukkan sebagai Jurkamnas," ujar Khofifah dikutip Rabu (10/1/2024).

Khofifah mengaku bahwa hal itu telah disampaikan pada Sekretaris TKN Prabowo-Gibran Nusron Wahid. Bahkan, Khofifah mempersilahkan namanya masuk dalam daftar TKN.

"Tidak dalam keketuaan, eksekutif ada, pembina pengarah. Saya bilang silahkan saya dimasukkan dalam tim, dan silahkan disampaikan revisi ke KPU pusat,” lanjutnya.

Bahkan dengan tegasnya ia akan langsung tancap gas. Menggalang dukungan warga Jatim untuk mencoblos paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

"Saya siap jadi Jurkamnas, saya siap masuk TKN apa yang menjadi regulasi akan kita turuti. Kalau pak Wagub kan cuti (saat kampanye) maka saya akan mengikuti sesuai SOP yang ada,” pungkasnya. (tim)