Surabaya, mediarakyatdemokrasi.com- Menghadapi iklim global dampak dari El Nino, sehingga menurut Presiden Jokowi banyak negara-negara yang tidak melakukan ekspor bahan pokok terutama beras, sehingga berdampak kenaikkan harga dipasaran.
Harga beras terpantau naik terus, terutama dalam sebulan terakhir melonjak signifikan. Panel Harga Badan Pangan mencatat, harga beras hari ini, Senin (11/9/2023) pecah rekor, naik Rp60 ke Rp12.760 per kg untuk jenis medium dan jenis premium naik Rp60 ke Rp14.390 per kg.
Menanggapi hal itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut kenaikan harga beras yang terjadi di dunia membuat harga di dalam negeri jadi semakin mahal.
Hal ini disampaikan Jokowi saat melakukan tinjauan dan pemberian bantuan sosial di gudang Perum Bulog di Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (11/9/2023).
"Ya karena semua negara naik, ini sama seperti barang lain. BBM (bahan bakar minyak) juga gitu kan. Kalau harga pasar dunia naik pasti dalam negeri terkerek," kata Jokowi kepada wartawan.
Mencermati hal itu, sebagai aktivis sosial yang juga pemimpin media online dan cetak, Achmad Garad turut melakukan gerak cepat aksi sosial, yang rencana bakal dimulai pada Jum'at esok 15 September 2023.
"Kita tiap Jum'at berkah mengadakan santunan, jadi untuk besok kita alokasikan pembagian beras kepada penerima manfaat sesuai dengan kriteria yang sudah didata." Ujarnya. Kamis (14/09/2023).
Ia juga membuka ruang kepada para donatur, apabila ada yang mau ikut berbagi.
"Ya tentunya, hal ini kita tidak bisa berjalan sendiri. Mudah-mudahan banyak yang turut berpartisipasi dalam pelaksana kegiatan ini. Kita buka selebar-lebarnya. Insya Allah secara kontinyu hingga keadaan negara normal kembali." Pungkasnya
Himbauan bagi para donatur, apabila ingin/turut berpartisipasi dapat memberikan donasi yang bisa di transfer ke no rek saya BCA 3880606556 A/n Achmad Anugrah Direktur PT Media Rakyat Demokrasi. (Yy)
