..
Jika Laki-Laki Masuk Surga Mendapatkan Bidadari, Lantas Kalau Perempuan Dapat Apa?
Ilustrasi/Wanita muslim yang bertakwa juga akan memperoleh segala kenikmatan di dalam surga.

Jika Laki-Laki Masuk Surga Mendapatkan Bidadari, Lantas Kalau Perempuan Dapat Apa?

Surabaya, mediarakyatdemokrasi.com- Surga adalah tempat yang paling dirindukan oleh seluruh umat muslim di dunia. Surga adalah negeri yang diciptakan dengan penuh kenikmatan, sempurna, abadi dan tiada habisnya.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

"Ada banyak dalil yang menjelaskan tentang kenikmatan surga, salah satu kenikmatan surga yang Allah janjikan adalah bidadari-bidadari cantik yang bermata jeli."

Lantas bagaimanakah kedudukan wanita di dalam surga jika laki-laki disiapkan bidadari?

Jabir Radhiallahu Anhu berkata:

"Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam bersabda ahli surga itu makan dan minum di dalam surga tetapi mereka tidak buang air besar, tidak buang ingus dan tidak kencing akan tetapi apa yang mereka makan di dalam surga itu menjadi sendawa seperti bau minyak kasturi. Mereka diilhamkan untuk bertasbih dan bertakbir sebagaimana mereka diilhamkan untuk bernafas". (Hadits Riwayat Muslim)

Ada banyak macam kenikmatan surga salah satu kenikmatan surga yang Allah janjikan adalah bidadari.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

"Seakan-akan bidadari itu permata Yakut dan Marjan," (QS Surah Ar-Rahman ayat 58)

Berdasarkan dalil-dalil di atas, seolah-olah kenikmatan surga dan bidadari-bidadari hanya diperuntukkan bagi kaum laki-laki.

Namun pada hakikatnya ketika Allah menyebutkan segala keindahan, kesenangan dan kenikmatan yang ada di dalam surga berupa makanan, pakaian, tempat tinggal, pemandangan yang indah dan juga pasangan maka hal itu bukanlah untuk laki-laki saja melainkan berlaku untuk umum baik laki-laki maupun wanita selama mereka masih bertakwa kepada Allah.

"Sesungguhnya aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu baik laki-laki maupun perempuan Al Quran," (QS Ali Imron ayat 195)

Sebagaimana laki-laki, wanita juga ingin mendapatkan pasangan di dalam surga. Seperti yang kita ketahui bahwa di surga nanti wanita akan menjadi istri dari suaminya yang terakhir di dunia.

Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

"Seorang wanita di surga adalah istri bagi suaminya yang terakhir di dunia".

Lalu timbul pertanyaan bagaimana jika laki-laki atau wanita yang belum sempat menikah di dunia atau mereka sudah menikah tetapi bercerai siapakah pasangan mereka di surga?

Keadaan wanita di dunia tidak luput dari lima keadaan.

Pertama, ia meninggal sebelum menikah maka wanita ini dinikahkan dengan laki-laki ahli surga yang juga memiliki keadaan yang sama ketika di dunia.

Setelah Allah sempurnakan laki-laki tersebut sama seperti ahli surga lainnya yang memanjakan mata dan menyenangkan hatinya.

Kedua, dia ditolak oleh suaminya dan tidak menikah lagi sampai meninggal. Kondisi wanita ini sama dengan kondisi wanita yang pertama.

Nah wanita ini dinikahkan dengan laki-laki ahli surga yang juga memiliki keadaan yang sama ketika di dunia dan telah Allah sempurnakan laki-laki tersebut sama seperti ahli surga lainnya yang memanjakan mata dan menyenangkan hatinya.

Ketiga, dia sudah menikah namun suaminya tidak masuk ke dalam surga bersamanya. Misalkan suaminya adalah seorang yang murtad dan melakukan kesyirikan kondisi wanita ini juga sama dengan kondisi wanita yang pertama dan kedua.

Meskipun dia meninggal dalam keadaan bersuami tetapi suaminya tidak ikut ke surga bersamanya. Wanita dengan kondisi ini akan dinikahkan dengan laki-laki ahli surga.

Ia juga memiliki keadaan yang sama ketika di dunia yaitu dia meninggal sebelumnya atau dia mentalak istrinya dan tidak menikah lagi sampai meninggal.

Ataupun dia sudah menikah namun istrinya tidak masuk ke dalam surga bersamanya.

Nabi Muhammad SAW berkata bahwa tidak ada seorang pun yang membujang di surga. Hadits ini menjelaskan bahwa setiap wanita yang masuk ke surga pasti bersuami.

Keempat, dia meninggal setelah menikah baik suaminya menikah lagi ataupun tidak. Wanita dengan kondisi seperti ini kelak di surga akan menjadi istri dari suaminya di dunia jika suaminya meninggal terlebih dahulu kemudian dia tidak menikah lagi.

Artinya wanita ini menjadi janda sampai akhir hayatnya maka suaminya di dunia itulah yang akan menjadi suaminya di surga.

Kelima, suaminya meninggal terlebih dahulu kemudian dia menikah lagi. Wanita dengan kondisi seperti ini maka suami yang paling terakhir di dunia yang akan menjadi suaminya di surga nanti.

Syekh Ibnu Jibrin berkata bahwa setiap wanita yang hidup di surga mempunyai kelebihan melebihi bidadari disebabkan karena amal sholehnya dan ketaatan yang dia kerjakan di dunia.

Oleh karena itu wanita yang beriman akan masuk surga seperti halnya laki-laki yang beriman. (*)

Sebelumnya Cara Urus Balik Nama Sertifikat Tanah Jika Pemiliknya Meninggal Dunia, Bisa Diurus Secara Mandiri
Selanjutnya Arsjad-Andika Dianggap Paket Komplit Pimpin TPN Ganjar Pranowo, Ini Alasannya..