..
DC Pinjol Ilegal Dianggap Lakukan Kejahatan Kemanusiaan, Komnas HAM Diminta Turun Tangan

DC Pinjol Ilegal Dianggap Lakukan Kejahatan Kemanusiaan, Komnas HAM Diminta Turun Tangan

Surabaya, mediarakyatdemokrasi.com- Perilaku debtcolektor pinjaman online ilegal sudah bisa dikatakan offside atau keluar dari jatidiri manusia.

Mereka melakukan intimidasi berupa ancaman hingga menyebarkan data pribadi yang seharusnya dilindungi oleh negara.

Hal Ini sudah menjadi kejahatan kemanusiaan yang sangat luar biasa. Lebih dari penjajahan kolonial.

Karena mereka sudah membunuh karakter manusia melalui dunia maya yang berdampak kepada psikologis manusia.

"Mereka tebar ancaman dengan menggunakan kemajuan tekhnologi. Tapi tidak berani berhadapan langsung dengan debiturnya." Ujar nasabah yang terjerat lebih dari satu Pinjol ilegal.

"Bahkan, saat kita VC (Vidio call) mereka tidak berani menunjukkan wajahnya, mental tempe. Seharusnya orang-orang seperti ini perlu diberi pelajaran yang lebih dalam hal etika dan toleransi. Tapi sepertinya percuma, karena sepertinya sudah habis rasa itu dalam dirinya." Ungkapnya kesal.

Ada beberapa nama Pinjol yang ia sebutkan diduga ilegal, yang antara lain : Danamu, Uang Pintek, Kredit Pro, Mekar dan Sama Kita.

Saat dicek melalui akun resmi OJK, nama-nama tersebut ada yang namanya sama dengan aplikasi yang terdaftar di OJK antara lain Kredit Pro dan Mekar, untuk Danamu, Uang Pintek dan Sama Kita tak ada dilaman daftar pinjol yang terdaftar.

"Kalau menurut saya, ini sudah termasuk kejahatan kemanusiaan yang luar biasa, karena sudah melanggar Hak Asasi Manusia." Imbuhnya.

Debtcolektor aplikasi Pinjol ilegal ini, juga seolah kebal hukum. Bahkan sudah dilaporkan ke Polisi saja masih berani melakukan pengancaman kepada debiturnya.

"Silahkan di laporkan, kami sudah biasa." Ujar DC dari aplikasi Pinjol Mekar.

"Sudah dilaporkan ke Polisi saja masih berani ancam, apalagi tidak dilaporkan. Malah semakin berani." Pungkasnya.

Bahkan dari lansiran media suara konsumen saja, banyak memberi tanggapan dari para debitur yang intinya mendoakan para DC ini supaya mendapatkan laknat dari yang maha kuasa.

"Semoga mereka dilaknat dunia akhirat, karena perbuatan mereka ini sudah sungguh sangat bia***." Ujar salah satu komentar yang minta di Amini bersama. (red)

Sebelumnya Permohonan Informasi Soal Aliran Dana OPOP Tak Digubris, Dinkop Jatim Diwadulkan Ke KI
Selanjutnya Hasil Survei Capres 2024 Terbaru Di 5 Provinsi, Jateng Dan Jatim Bakal Menjadi Arena Pertarungan Sengit Antara Ganjar Dan Prabowo