Jakarta, mediarakyatdemokrasi.com- Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, mengaku para buruh siap mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi Presiden RI periode 2024-2029.
Dukungan buruh untuk Ganjar bukannya tanpa alasan. Menurut Andi, Ganjar adalah satu-satunya gubernur yang mau bertemu dengan perwakilan buruh.
Sementara itu, belum ada pimpinan lain di daerah yang bersikap seperti Ganjar. Buruh pun mengapresiasi apa yang dilakukan Gubernur Jawa Tengah tersebut.
"Ganjar satu-satunya gubenur yang mau bertemu buruh saat demo, yang mau berdialog. Seorang pemimpin mau menemui rakyatnya, demonstran, tidak ada sekat dan batas. Mau mendengarkan saja sudah luar biasa. Yang lain saya belum lihat," tutur Andi, di Jakarta, Minggu (30/4/2023).
Oleh sebab itu, Andi meyakini bahwa para buruh bakal secara total memberikan dukungan untuk Ganjar Pranowo.
Kendati begitu, Andi menegaskan, masih menunggu keputusan Partai Buruh untuk mengumumkan ke mana dukungan mereka bakal berlabuh di Pilpres 2024 nanti.
"Belum dikatakan fix, kita (Partai Buruh) akan mengumumkan resmi, tetapi saya yakin betul sebagian besar konfederasi buruh all out mendukung Ganjar Pranowo," ujar Andi.
Gubernur Jawa Tengah itu pun diperkirakan bakal hadir dalam aksi Hari Buruh atau May Day pada Senin (1/5/2023).
Andi mengatakan, Ganjar akan hadir dalam aksi May Day di Istora Senayan, Jakarta bersama puluhan ribu buruh.
"Seorang calon presiden yang elektabilitasnya paling tinggi (Ganjar Pranowo) kemungkinan besar akan hadir di Istora Senayan, capres terkuat saat ini," kata Andi.
Andi menambahkan, pihaknya saat ini masih menunggu konfirmasi terkait kehadiran Ganjar dalam aksi Hari Buruh besok. Dia menduga, Ganjar masih butuh izin dari partainya, yakni PDIP untuk hadir dalam aksi besok.
"Rencananya seperti itu, tapi kami masih nunggu konfirmasi kehadiran beliau karena bagaimanapun beliau sudah dicalonkan PDIP. Mungkin butuh izin atau apapun karena kan ada Partai Buruh, tapi memang rencananya Pak Ganjar akan ke Istora Senayan," tutur Andi. (Mrd/Idn)