..
Dianggap 'Janji Palsu' PDAM Surabaya, Emak' Warga Kalilomlor : Wes Metue Kalem, Mbayare Ulan Iki Mundak Sisan

Dianggap 'Janji Palsu' PDAM Surabaya, Emak' Warga Kalilomlor : Wes Metue Kalem, Mbayare Ulan Iki Mundak Sisan

Surabaya, mediarakyatdemokrasi.com- Keluarnya air bersih dari kran hasil tarikan sanyo di wilayah Kalilomlor 1 GG Buntu Surabaya Utara dikeluhkan warga.

Pasalnya, keluarnya air tersebut sangat kecil dan harus menggunakan atau menyalakan sanyo hingga ber jam-jam. Tak pelak, hal itu membuat keluhan bagi warga yang harus mengeluarkan biaya tambahan.

"Biaya listrik pakai token, yang biasanya 50rb bisa sampai 7hari, sekarang 3-4 hari sudah berbunyi." Ujar warga Kalilomlor yang termasuk kelompok emak-emak. Minggu (05/03/2023).

Ditanya, apa sudah melaporkan ke pihak PDAM Surabaya, jawabannya pun menggelitik.

"Wes males mas, lah wong media ae gak digubris. Ndanio aku seng wong biasa. (Sudah malas mas, lah media aja gak digubris. Apalagi saya yang orang biasa)." Ujarnya.

"Wes metue kalem, ulan Iki malah mbayar e mundak. (Sudah keluarnya pelan, bulan ini malah bayarnya naik." Celetuknya.

Diberitakan sebelumnya, area Surabaya Utara khususnya di wilayah Kalilomlor1 GG Buntu ini terbanyak warga masih menggunakan Sanyo untuk menarik air bersih dari pipa ke kran.

Namun pihak PDAM Surabaya melalui Fitri manajer Humas saat dikonfirmasi melalui WhatsAppnya hanya mengatakan bahwa akan dilakukan pengecekan.

"Sudah kami koordinasikan kepada bagian yang menangani, dan akan dilakukan pengecekan." Ujar Fitri kala itu.

Namun, hingga berita ini dirilis. Menurut pengakuan warga hingga kini tidak ada pengecekan terkait keluhannya tersebut.

"Yang ada cuman ngecek meteran aja." Pungkas warga. (red)

Sebelumnya Kehadiran API Jatim Jadi Angin Segar Bagi Dunia Pertinjuan Daerah Yang Dianggap Sempat Mati Suri
Selanjutnya Buntut Peristiwa Kebakaran Depo Di Plumpang, Erick Thohir Bakal Copot Direksi Pertamina?