..
GP Ansor Murka!! Minta Bukti Jika AGH Menolong David di TKP, Sebut Polisi Jangan Jadi Humas Mario

GP Ansor Murka!! Minta Bukti Jika AGH Menolong David di TKP, Sebut Polisi Jangan Jadi Humas Mario

Jakarta, mediarakyatdemokrasi.com- GP Ansor, yang merupakan organisasi ditempat Jonathan Latumahina berorganisasi marah usai David dianiaya oleh anak pejabat pajak, Mario Dandy.

Kini yang terbaru, GP Ansor meminta bukti jika AGH berniat menolong David ketika kejadian.

GP Ansorpun seakan tak terima dan menganggap polisi sebagai humas dari Mario Dandy dan AGH. Untuk itu GP Ansor bahkan meminta pihak Kepolisian terbuka atas proses hukum terhadap AG (15).

Ketua GP Ansor DKI Jakarta, M Ainul Yaqin mempertanyakan status AGH yang sudah jelas ada di lokasi ketika Mario Dandy Satriyo menganiaya David secara sadis.

"Yang ada di lokasi itu kan yang AGH itu," kata M Ainul Yaqin dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube TvOne.

Ia mempertanyakan pernyataan kuasa hukum AGH yang menyebut kliennya turut menolong David.

"Pihak lawyer ikut menolong, siapa saksinya ? jangan diputar balik fakta ini," tegas M Ainul Yaqin.

Ia juga mengimbau agar polisi bersikap netral dalam kasus penganiyaan David, anak pengurus GP Ansor, Jonathan Latumahina.

"Kami juga lihat polisi jangan jadi kaya humasnya Mario sama si AGH itu," katanya.

Kuasa hukum AGH, Mangatta Toding Allo sebelumnya menyebut bahwa kliennya turut menolong David. Hal itu demi membantah kabar bahwa AGH sempat selfie di atas tubuh David yang sudah terkapar.

"Pada saat korban ini sudah tergeletak, dia (AGH) bukan selfie, dia memegang kepalanya (D) dan meminta pertolongan justru," kata Mangatta.

Menurut Mangatta, AGH tidak menyuruh Mario untuk menganiaya korban. AGH justru berulang kali mengingatkan Mario agar tidak melakukan kekerasan.

"Klien kami tidak ada niatan untuk itu. Dan ini ( penganiayaan) murni atas pilihan tersangka (Mario)," ujar dia.

Sementara itu, AGH sendiri masih berstatus saksi dalam kasus penganiyaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo terhadap David.

Terakhir, AGH diperiksa sebagai saksi hingga Sabtu (25/2/2023) malam.

Desakan pada polisi untuk menetapkan AGH sebagai tersangka memang mengalir deras. Sampai-sampai halaman Mapolres Metro Jakarta Selatan dipenuhi dengan karangam bunga. Di salah satu karangan bunga tertulis, “Tangkap Agnes, Anti Ngadu Ngadu Club”.

Di karangan bunga lainnya tampak tulisan “Ga ada provokasi dari A, ga bakal ada yang koma. Pak Polisi tangkap A plis”. Karangan itu disertai tagar #keadilanuntuk David.

Di sisi lain, ayah David, Jonathan Latumahina mengaku sudah mengantongi data penguat atas keterlibatan AGH dalam penganiayaan David.

"Data penguat keterlibatan agnes sudah lengkap di LBH Ansor, kita tunggu aja kejutan2 baru sebentar lagi," tulis Jo di akun Twitternya.

Dalam cuitan di twitternya, Jonathan Latumahina dengan tegas menyinggung peran AGH dalam pemukulan David yang dilakukan oleh Mario Dandy.

Bahkan Jonathan Latumahina mengaku bahwa dirinya tak akan damai dengan pihak AGH yang disebut sebagai dalang pemukulan hingga David koma.

"Dan untuk semua hal terkait urusan hukum tetap seperti semula, saya akan tempuh jalur hukum tanpa ada damai2," katanya.

Jonathan Latumahina juga menyebut bahwa dirinya telah memiliki bukti kuat atas keterlibatan AGH. Sehingga dirinya meminta AGH untuk menunggu ditindak lewat proses hukum yang akan berjalan.

"Data penguat keterlibatan agnes sudah lengkap di LBH Ansor, kita tunggu aja kejutan2 baru sebentar lagi," tegas Jonathan.

Sementara itu, Latumahina juga mengungkapkan kondisi terkini David, sang anak akibat penganiayaan anak pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo.

"Seminggu sejak malam yang yang meluluhlantakkan segalanya. Amorfati," tulis ayah David.

Jonathan Latumahina menyebutkan bahwa kondisi sang anak hingga saat ini belum sadarkan diri, namun prosesnya sangat positif.

Lebih lanjut, ayah korban menyebutkan bahwa saat ini sang anak dibantu alat pernapasan langsung ke paru-paru melalui pangkal leher.

"Kondisi david saat ini masih belum sadar tapi progresnya sangat positif. Alat penunjang kesehatan saat ini tinggal cuff tracheastomy, dibuatkan lubang nafas langsung ke paru2 melalui pangkal leher. Terimakasih doa2nya untuk david," sambungnya. (Mrd/Tribunnews)

Sebelumnya Aplikasi Peduli Lindungi Akan Lenyap, Begini Kata Kemenkes
Selanjutnya Jaring Jerat Pinjol Buat Masyarakat Menjerit, Menkominfo Diminta Lakukan Penghapusan Aplikasi Pinjol Ilegal