Sidoarjo, mediarakyatdemokrasi.com- Pengerjaan renovasi Gapura Musium Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur yang sempat disorot oleh LSM GARAD Indonesia beberapa waktu yang lalu, patut dievaluasi lanjutan.
Pasalnya saat di lokasi, hingga saat berita ini ditayangkan, masih dalam pengerjaan namun terkesan tertutup bagi kalangan control sosial.
"Kalau sesuai data, seharusnya bulan Juli kemarin sudah ada progresnya." Ujar Achmad Garad saat dilokasi Museum milik Negara tersebut.
Masih Achmad Garad. "Belum dapat konfirmasi detailnya, karena tampak dari depan sepi gak ada aktivitas." Ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya oleh Media Rakyat Demokrasi baik online maupun cetak.
Pekerjaan tersebut terkesan menghamburkan uang rakyat dan diduga telah melewati jadwal, sehingga LSM GARAD Indonesia menyoroti pengerjaan renovasi Gapura dan tembok model Mojopahit Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur yang nilai pagunya dirasa sangat fantastis yakni dengan angka hampir mendekati nilai 1 Miliar rupiah.
Hal itu menjadi spekulasi, dimana harga pengerjaan renovasi apa sama dengan harga pembuatan awal. Dengan harga pagunya Rp 996 489 000 (sembilan ratus sembilan puluh enam juta empat ratus delapan puluh sembilan ribu rupiah).
Tak hanya itu, nilai yang dirilis dalam Syrup LKPP pada tahun 2022 pada bulan Januari lalu tersebut tampak dilokasi baru dalam tahap pengerjaan.
Tampak dari depan hanya papan nama yang ditempelkan dengan spesifikasi Nilai Kontrak : Rp. 720.356.491,65 Kontraktor : CV Bukit Jaya Konsultan dan Pengawas : CV ICONIK PADURAKSA. (Tim)
