..
Korban Robot Treding Net 89 Lapor Ke Bareskrim Polri, Kuasa Hukum Sebut Ada 5 Publik Figur Diduga Terlibat Salah Satunya Atta Halilintar
Hasil tangkapan layar Korban Robot Treding Net 89 (sumber You Tube Wartakotalive.com)

Korban Robot Treding Net 89 Lapor Ke Bareskrim Polri, Kuasa Hukum Sebut Ada 5 Publik Figur Diduga Terlibat Salah Satunya Atta Halilintar

Jakarta, mediarakyatdemokrasi.com- Sejumlah korban robot trading PT SMI Net 89 atau Net 89 mengadukan platform tersebut ke Bareskrim Polri.

Kuasa hukum korban robot trading 89, Zainul Arifin menyebut, pihaknya melaporkan robot trading Net 89 atas dugaan tindakan pencucian uang.

"Hari ini kami membuat laporan polisi terkait dengan dugaan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan tanpa izin menggunakan media elektronik yang diduga dilakukan oleh individu-individu atau korporasi robot trading net 89," kata Zainul Arifin di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Rabu (26/10/2022).

Ia berujar, Atta Halilintar, Taqy Malik, Kevin Aprilio, Ady Prakarsa, dan Mario Teguh terseret kasus pencucian uang Net 89.

Mereka diduga menerima aliran dana dari founder Net 89 Reza Paten.

"Kalau Atta Halilintar diduga melelang bandananya Rp2,2 miliar dari foundernya Net89, Reza Paten. Kalau Taqy Malik dia diduga menerima dana lelang sepeda Rp300 juta," ujarnya.

"Kevin Aprilio mempromosikan melalui media elektronik zoom meeting. Kemudian ada Ady Prakarsa publik figur dan musisi band juga. Lalu Mario Teguh mempromosikan melalui media sosial," sambungnya.

Zainul Arifin juga membawa bukti terkait keterlibatan kelima publik figur tersebut dengan robot trading Net 89.

Terdapat rekening koran dan tangkapan layar sosial media para publik figur saat mempromosikan platform tersebut.

"Hari ini kami sudah membawa bukti-buktinya, ada juga bukti elektronik, rekening koran, capture publik figur di media sosial dan juga kami menyampaikan bukti terkait aplikasi yang digunakan," tandasnya. (wartakotalive.com)

Sebelumnya Waktu Yang Tepat Lakukan Sholat Taubat, Berikut Tata Cara Serta Bacaan Niat Dan Do'anya
Selanjutnya Erick Thohir Beri Peringatan Keras Bagi BUMN Yang Gak Bisa Bersaing, Bakal Di Tutup