Jakarta, mediarakyatdemokrasi.com- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menangkap tren kecenderungan sejumlah pemimpin yang membuat program hanya untuk memenuhi kepuasan sesaat.

Muzani menilai cara-cara demikian saat ini seperti lazim dilakukan sejumlah pemimpin.

Menurutnya, para pemimpin itu hanya membuat fasilitas yang hanya menjadi tempat selfie.

"Hari ini ada kecenderungan bahwa kita dipertontonkan dengan calon-calon pemimpin yang hanya memenuhi kepuasan rakyat sesaat. Misalnya dengan membuat fasilitas yang hanya menjadi tempat-tempat selfie," kata Muzani dalam keterangannya, Rabu (12/10).

Muzani menyebut kondisi demikian menyebabkan harapan rakyat terhadap seorang pemimpin hanya menjadi fatamorgana.

Menurutnya, mereka tak bisa memenuhi ekspektasi masyarakat terhadap seorang pemimpin yang ideal.

Muzani berharap masyarakat dapat memilih calon pemimpin yang memiliki integritas dan kualitas.

Ia mengingatkan masyarakat agar jeli mencari pemimpin yang tak hanya pandai membuat pencitraan.

"Ketika rakyat memilih calon pemimpin seperti ini, pada akhirnya harapan rakyat menjadi fatamorgana karena ketidakmampuan pemimpin tersebut untuk menjadi pemimpin yang ideal," ujarnya.

Wakil ketua MPR itu mengatakan Indonesia ke depan harus memiliki pemimpin yang memahami masalah kerakyatan dan isu-isu global, terlebih di tengah isu resesi global dan perang Rusia vs Ukraina.

Ia menyebut tanda-tanda resesi saat ini juga mulai terlihat di Inggris dengan lonjakan harga bahan pokok dan makanan.

Apalagi usai Rusia telah menutup pasokan gas ke negara-negara lain.

"Negara yang begitu luar biasa makmur dan kaya, tapi sekarang harga makanan sangat mahal. Biaya listrik naik 70 persen, air bersih naik 50 persen," katanya. (mrd/CNNIndonesia)