Krian, mediarakyatdemokrasi.com- Pergerakan dalam memperjuangkan hak serta melawan kedzoliman atas peristiwa penggusuran warung di jalan Bibis Bunder Kelurahan Tambak Kemerakan Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo terus digelorakan hingga mendapatkan titik terang penyelesaian persoalan dengan dikawal LSM GARAD Indonesia.
Diketahui, penggusuran warung tersebut dilakukan oleh Pemkab Sidoarjo melalui Muspika Krian pada tahun 2021 dipergunakan sebagai pintu masuk utama Rumah Sakit sisi barat Krian.
"Kasus ini sudah masuk dalam proses ranah hukum dan telah ditangani oleh Polres Sidoarjo. Kita masih menunggu perkembangan juga." Ujar Achmad Garad selaku LSM pendamping saat rapat evaluasi di salah satu rumah pemilik warung korban penggusuran. Sabtu malam (24/09/2022).
Sebagai materi pembahasan dalam rapat evaluasi yakni setelah pihak LSM GARAD mendapatkan jawaban resmi dari Kelurahan Tambak Kemerakan atas surat Konfirmasinya yang dikirimkan beberapa hari yang lalu.
"Saya rasa, pihak Kelurahan ini ada yang kurang dalam surat jawaban yang kami kirimkan, karena dari 2 (dua) poin yang kami konfirmasikan, namun hanya dijawab poin kedua saja. Yang poin pertama tidak dijawab." Ungkapnya.
Diketahui, beberapa waktu yang lalu. LSM GARAD yang diwakili warga telah mengirimkan surat konfirmasi yang ditujukan kepada Kepala Kelurahan Tambak Kemerakan.
"Yang saya pertanyakan dalam poin pertama yakni meminta salinan surat pengantar yang ditujukan kepada BPN Kantah Sidoarjo saat itu yang telah disetujui untuk ditingkatkan menjadi Surat Hak Milik." Ujarnya.
"Nomor surat pengantarnya juga sudah kita lampirkan. Namun dalam jawaban surat, tidak disentil sama sekali, tapi hanya merincikan poin kedua saja, yakni terkait permohonan pengajuan PTSL, itupun masih menjadi perdebatan." Imbuhnya.
Maka dari itu, berdasarkan hasil rapat evaluasi yang juga dikawal oleh media ini. Mereka berencana akan mendatangi lagi Kantor Kelurahan Tambak Kemerakan, guna mendapatkan jawaban dari poin pertama atas surat Konfirmasinya.
"Kita akan minta audiensi kepada Lurah Tambak Kemerakan, supaya semua jelas dan terbuka." Pungkasnya. (Tim)