Surabaya, mediarakyatdemokrasi.com- Warga diwilayah Surabaya Utara mengeluhkan air bersih yang telah bertahun-tahun menggunakan sanyo untuk mengisi di bak mandi atau kran yang langsung dipergunakan sebagai kebutuhan sehari-hari.
Dalam hal ini, mereka merasa bahwa pengeluaran bulanan harus membayar dobel atau dua kali. Yakni PLN dan PDAM.
"Kalau gak pakai Sanyo, gak keluar airnya mas." Ujar salah satu warga yang tak mau namanya disebut di area Tenggumung Baru Surabaya Utara.
Ia mengaku, bahwa hal ini sudah dilakukan bertahun-tahun. "Tagihannya kita 2(dua) kali pak, kan Sanyo pakai listrik." Ungkap emak-emak ini dengan mengeluh.
Sedangkan, salah satu warga di Kalilomlor juga mengeluhkan hal yang sama. "Saya pakai Sanyo juga pakai tandon, kalau gak gitu kadang airnya keluarnya kecil." Ungkap yang juga emak-emak ini.
Sedangkan yang akrab dipanggil Pak De sesepuh kampung Kalilomlor, mengatakan bahwa sebenarnya sudah ada jaringan pipanya, cuman dia juga heran kenapa masih pakai Sanyo.
"Gak tau juga mas, coba konfirmasi ke PDAM, saya sendiri juga pakai Sanyo di rumah saya." Ungkapnya.
Atas hal itu, media ini akan mengkonfirmasikan ke kantor PDAM Surabaya, namun akan diperbandingkan dengan wilayah Surabaya lain, dalam hal ini Barat, Timur, Selatan dan Pusat. Apakah mengalami hal yang sama dengan yang diwilayah Utara. (red)